Jumat, 16 Oktober 2009

BEATSY SUDAH HILANG............

Aku sedih banget, Beatsy, anjing yang pernah aku ceritakan dulu........sudah hilang.

Kamis lalu, hilang kata Aunty. Entahlah, dia lepas karena tidak menggunakan rantai, dia pergi tidak tahu jalan pulang. Sedih sekali.......hanya dua bulan saja aku mengenal dan melihatnya, padahal tubuhnya sudah kembali, entah siapa ya, yang menemukannya. Aku berharap dia bertemu dengan majikan yang baik, tidak seperti pertama kali kami melihatnya, sungguh menyedihkan.

Beatsy, semoga kamu baik-baik aja ya. Kami merasa kehilangan dirimu, kami semua sedih ketika kamu nggak kembali. Beasty kami merindukanmu.......bisa nggak ya kami melihatmu lagi?

AKU NGGAK SEKOLAH, MASIH SAKIT


Kemarin sore......demanku tinggi banget, panas sekali tubuhku...........aku bener-bener lemas, ingin tidur melulu, begitu mama tiba di rumah pulang kerja.........aku rewel sekali. Mama putuskan bawa aku ke rumah sakit, tidak nginap sih....hanya untuk berobat aja lagi. Obat yang kudapat dari tempat sebelumnya nggak berfungsi sama sekali, hanya menghilangkan deman sesaat saja.
Kali ini......kata mama biar mahal, biar lebih lebih bagus obatnya....biar aku cepat sembuh.
Wah ternyata demamku tinggi sekali ketika dicek temperaturnya......sudah 39 derajat celcius lebih......pantas aja aku tambah lemasnya. Dokter langsung kasih aku obat penurun panas di situ.
Setelah setengah jam.....dan itu sudah sampai di rumah, demamku sudah turun, aku sudah berkeringat. Aku sudah bisa bercerita banyak, sudah bisa jalan sana-sini, sudah bisa menggambar lagi.
Walaupun tengah malam demamku kadang juga datang, tapi mama sudah siapkan obat penurun panas lagi......seperti kata dokter, dan tadi pagi juga masih ada hangatnya. Mama langsung kasih aku makan pagi, biar bisa minum obat. Ya mama, aku mau cepat sembuh, nggak enak sakit. Mama bilang aku harus banyak minum air putih, ya mama. Mama tidak bisa nemanin aku di rumah karena mama harus kerja.
Karena sakit ini.........aku nggak bisa sekolah deh hari ini. Aku hanya diam di rumah, hanya di tempat tidur, sambil nonton TV, ditemani papa di rumah. Ya, nggak apa yang penting aku bisa sembuh.