GEMPA DI BALI

Aduhhhhh aku bingung, kaget, takut juga......kata mama wajahku pucat juga. Kenapa tidak......itu pertama kali aku merasakan gempa, itu terjadi ketika aku di rumah bersama mama. Aku lagi sarapan pagi, duduk dekat meja makan.......disaat mama lagi di kamar mandi, mama sedang mandi......pertama kali getarannya aku kaget......aku panggil-panggil mama getaran kedua terjadi baru mama keluar dari kamar mandi dan membawa aku ke luar rumah.......semua bergetar, ketika keluar rumah, hanya kami dari gang itu yang belum keluar....semua orang sudah diluar berdiri dijalan, semua masih pada tegang, ketakutan......tapi tidak ada lagi gempa atau getaran. Aku dan mama tetap diluar sambil menghabiskan sarapanku, sambil menunggu papa pulang habis antar abang ke sekolah.

Mama pesan kepadaku.....kalau suatu waktu itu terjadi lagi.......katanya aku harus lari ke luar dari rumah, menuju jalan, siapa tahu ada yang roboh agar tidak menimpa aku lagi. Ya Tuhan....jangan sampai terjadi lagi...jauhkan kami dari marabahaya........ .

Ketika papa pulang, mama dan papa saling bercerita, aku ikut mendengarkan, dan kami masuk ke rumah, kami harus tetap waspada. Kata papa dijalan ketika antar abang, mereka merasakan juga, motor papa seolah-olah bergeser ke samping.........tapi abang tetap sekolah. Papa bilang aku tidak usah ke sekolah hari ini.......dan benar juga, Bu Guru Iluh telepon mama, katanya kami diliburkan saja.....teman-teman yang masuk pagi tadi, dikumpulkan di tanah lapang, kemudian dipulangkan, takut terjadi gempa susulan.......ya Tuhan, ini menakutkan sekali, berikan kami RahmatMu bagi kami, berikan kami belas kasihanMu.

Mama dapat berita bahwa sebelumnya juga sudah ada gempa di daerah Nusa Dua sekitar jam 6 pagi tadi, dan juga tempat itu adalah pusat gempanya untuk daerah Bali. Dan ternyata setelah gempa yang kurasakan sekitar setengah delapan itu......terjadi lagi sekitar jam 10 pagi. Aduhhh masih ada susulan lagi nggak ya? Jangan lagi donk. Aku takut.